CFHC-IPE | FK-KMK. Sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), CFHC-IPE berpartisipasi dalam acara “September Ceria Dewi Pinang” di Lapangan Kelurahan Donokerto, Turi, Sleman. “September Ceria Dewi Pinang” ini telah dilaksanakan pada hari Minggu, 25 September 2022 dan terdiri dari senam sehat, hiburan rakyat, dan seremoni dikukuhkannya Dewi Pinang sebagai Desa Wisata Rintisan di wilayah Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya, Wakil Ketua DPRD Sleman H.R. Sukaptono, dan Lurah Donokerto R. Waluyo Jati.
Dalam “September Ceria Dewi Pinang”, Tim CFHC-IPE ikut serta dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan umum dan penyuluhan bagi masyarakat setempat. Pemeriksaan kesehatan umum yang dilakukan berupa pengukuran tekanan darah serta pengecekan gula darah, asam urat, dan kolesterol lengkap yang dilanjutkan dengan konsultasi gizi dan kesehatan. Adapun tim yang CFHC-IPE ini dikoordinasi oleh dr. Widyandana, MHPE, PhD Sp.M (K) yang terdiri dari perawat, dokter, bidan, dan mahasiswa kedokteran, keperawatan, dan gizi kesehatan yang menjadi asisten mahasiswa unit CFHC-IPE dan bekerjasama dengan pengelola Dewi Pinang.
Pelayanan kesehatan dimulai setelah acara senam massal dilangsungkan yaitu sekitar pukul 09.30 WIB. Masyarakat yang berminat akan diberikan kertas pemeriksaan dan diminta mengantri sesuai nomor antrian yang tertera. Masyarakat tampak sangat antusias untuk turut serta dalam pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan pertama meliputi pengukuran berat badan dan tekanan darah. Selanjutnya pasien akan diberikan pilihan pemeriksaan kesehatan yang diminati. Pilihan pemeriksaan yang diberikan antara lain glukosa darah, asam urat, dan kolesterol. Beberapa wajah ceria tiba-tiba berubah menjadi agak tegang ketika akan ditusuk dengan jarum. Kesigapan dan kekompakan dari tim CFHC-IPE akhirnya mampu menenangkan para peserta yang awalnya sempat takut ataupun khawatir.
Setelah proses pemeriksaan, masyarakat pun diberikan edukasi gizi dan kesehatan sesuai dengan keluhan dan hasil pemeriksaan yang ada. Tim CFHC-IPE juga tidak lupa menjelaskan program yang selama ini telah diwujudkan kepada masyarakat menggunakan leaflet buatan hasil kolaborasi asisten mahasiswa dan asisten CFHC-IPE. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada warga masyarakat di daerah Donokerto mengenai program CFHC-IPE karena kelak akan menjadi Desa Binaan unggulan CFHC-IPE. Dengan adanya acara CSR ini menjadi gambaran kerjasama antar profesi kesehatan dalam melaksanakan pelayanan di masyarakat. Semangat pengabdian dan kolaborasi tim CFHC-IPE diharapkan menjadi inspirasi mahasiswa FK-KMK UGM terkait penerapan Interprofessional Education (IPE) tenaga kesehatan dalam dunia kerja, khususnya di masyarakat. (Sita-Tyas/CFHC)