CFHC-IPE | FK-KMK. Unit CFHC-IPE mendapat kunjungan delegasi dari empat universitas negeri serta Kementerian Pendidikan dan Olahraga Laos ke Indonesia pada 7-10 November 2022. Kunjungan ini terdiri dari delegasi Ministry of Education and Sports (MOES) Laos, National University of Laos, Champasak University, Savannakhet University, dan Souphanouvong University. Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pembuatan kebijakan pada pendidikan tinggi di Laos. Para delegasi tiba di Yogyakarta pada hari Senin, 7 November 2022 dan langsung disambut dengan makan malam di Restoran Sasanti. Welcome dinner ini dihadiri oleh seluruh delegasi Laos dan Tim CFHC-IPE UGM yang terdiri dari manajerial, tim sekretariat, serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yaitu dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D. Acara diisi dengan sambutan oleh dr. Hamim sebagai perwakilan dari Dekanat FK-KMK UGM dan perwakilan Laos (Asocc. Prof. Dr. Lavanh Vongkhamsane) dilanjutkan pemberian cinderamata dari UGM dan makan malam bersama.
Kunjungan kerja delegasi dari Laos dilanjutkan di hari kedua dan ketiga dengan mengadakan sesi pemaparan materi oleh manajerial dan diskusi. Agenda ini dilaksanakan di Gedung Tahir, FK-KMK UGM. Pada hari kedua, diskusi interaktif yang diawali dengan pembahasan informasi umum dan tujuan dari kunjungan ini oleh Dr. Ir. Agustinus Hermino, M.Pd selaku konsultan, dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan dari Deputy Director General, Department of Higher Education (DHE), Ministry of Education and Sports (MOES), dan pembahasan mengenai “Policy in the level of university on implementation on IPE IPC” oleh dr.Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D. Selanjutnya, diskusi interaktif dilakukan dengan pembahasan terkait pengenalan CFHC-IPE dengan moderator yaitu dr. Widyandana, MHPE, PhD, SpM(K), kurikulum CFHC-IPE yang berjalan secara longitudinal dengan moderator yaitu Ibu Lastdes Cristiany Friday, S.Gz, MPH, dan brainstorming ide untuk implementasi IPE-IPC di empat universitas di Laos yang dimoderatori oleh dr. Nandyan N Wilastonegoro, MSc.IH. Para peserta kegiatan nampak sangat antusias bertanya dan bertukar pendapat dari pemaparan yang disampaikan oleh tim manajerial CFHC-IPE. Perbedaan kondisi sosio demografis antara Laos dan Indonesia serta perbedaan disiplin ilmu yang diampu oleh para delegasi dan FK-KMK UGM menjadi topik bahasan yang menarik. Sesi diskusi hari kedua ditutup dengan pertanyaan refleksi untuk para delegasi terkait pelaksanaan IPE di masing-masing universitas.
Pada hari ketiga, agenda dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi mengenai implementasi IPE di empat universitas Laos dan dilanjutkan dengan mengembangkan IPE di masa depan dengan prinsip kurikulum longitudinal dan menggali Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dari masing-masing universitas Laos yang dimoderatori oleh dr. Widyandana, MHPE, PhD, SpM(K). Di hari keempat, para delegasi mengunjungi salah satu desa mitra CFHC-IPE di Desa Donokerto, Kecamatan Turi. Visitasi ini dibuka dengan tarian tradisional oleh penari cilik Desa Donokerto, dengan melakukan diskusi bersama Lurah setempat dan Bank Penunjang UMKM Dewi Pinang Donokerto. Para delegasi sangat bersemangat untuk bertanya dan menggali informasi terkait pengolahan dan pembiayaan UMKM di Desa Donokerto. Agenda dilanjutkan dengan mengunjungi sepanjang area Donokerto dengan mengenalkan kebun salak, usaha UMKM yaitu minuman herbal dari kunir hitam dan kremesan pepaya, belajar memainkan gamelan, dan wisata museum rumah pedesaan, serta diakhiri makan siang bersama di Omah Daren Coffee and Resto. (Sita-Tyas/CFHC)